• Hibah Penelitian
• Hibah Pengabdian
• Kerjasama Industri
• Kerjasama Pemerintahan
• Publikasi Buku dan Paten
• Pekan Kreatifitas Mahasiswa
• Prestasi Mahasiswa

• Peng. Produk Kimia dan Alam
• Reaksi Kimia dan Katalis
• Pengolahan Air dan Limbah
• Pengolahan dan Produksi Energi

• Guru Besar
• Lektor
• Lektor Kepala
• Asisten Ahli
• Dosen Luar Biasa
• Staff Administrasi dan Laboran

Mahasiswa baru (Maba) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) yang lolos seleksi 3 jalur penerimaan mahasiswa baru (PMB) yang ada diantaranya Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SNMPTN), Seleksi Bersama Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Ujian Masuk Mandiri (UMM) sebanyak 3877 orang mengikuti kegiatan pengenalan kampus (KPK) di kampus Pakupatan Serang (13/08/18).

Kegiatan ini akan berlangsung selama 2 hari sejak tanggal 13 sampai dengan 14 Agustus 2018, diawali dengan acara sidang senat terbuka, dibuka secara resmi oleh Dr. H. Fatah Sulaeman, ST., MT selaku Ketua Senat Untirta. Pada acara sambutan Tubagus Bahtera Rochimudin, M.Si selaku Ketua Pelaksana kegiatan ini menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah agar maba yang merupakan warga kampus baru mengenal sistem pendidikan di Perguruan Tinggi (PT), cara belajar di PT, sistem layanan akademik dan non akademik, pengenalan kelembagaan, juga untuk menciptakan keakraban yang harmonis antara mahasiswa baru lama serta dg seluruh sivitas Untirta, detil jumlah peserta KPK yang terdiri dari 3532 orang program Sarjana dan 345 orang program Diploma III, lebih detil lagi dari jalur SNMPTN berjumlah 1404 orang, SBMPTN berjumlah 1441 orang dan mandiri 1289 orang serta 385 orang diploma tiga.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd selaku Rektor Untirta, adapun beberapa hal penting yang disampaikannya adalah beliau mengucapkan selamat telah diterima di Untirta dan terima kasih kepada orang tua/Maba yang telah memilih Untirta sebagai tempat untuk melanjutkan pendidikan, mengarahkan Maba agar dapat segera menyesuaikan diri dan mampu berkarya secara baik dengan suasana akademik yang ada di kampus ini, hendaknya dapat membagi waktu dengan baik dan menjadi faktor penting dalam proses pembelajaran, jangan terlena asyik dengan kegiatan ekstra kurikuler tapi melupakan kegiatan intrakurikules, jangan sampai menjadi mahasiswa abadi, dapat bekerja dan belajar keras, kritis, kreatif, inovatif, kolaboratif, sungguh-sungguh tanpa melanggar norma maupun aturan-aturan lainnya, beliau menginformasikan kepada semua peserta yang hadir bahwa Untirta merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia, maka dari itu mahasiswa/i Untirta wajib untuk melakukan berbagai upaya positif untuk mengembangkan kampus agar selalu unggul di berbagai ajang kompetisi baik tingkat regional maupun nasional sesuai visi Untirta yakni terwujudnya Untirta maju, bermutu, berdaya saing dan berkarakter dalam kebersamaan tahun 2025, selain itu beliau memaparkan kunci sukses di era ini (Revolusi Industri 4.0) yaitu penguasaan teknologi seperti diantaranya internet of things, artificial intelegence, human machine interface, teknologi robotic dan sensor, teknologi 3D printing. Pada akhir katanya beliau menyampaikan terimakasih kepada seluruh panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, kepada Maba diucapkan selamat berkarya dan belajar di Untirta sebagai bekal hidup di masa depan dan kemajuan bangsa.

Pada hari ini sebanyak 3877 Maba telah resmi menjadi mahasiswa/i Untirta ditandai dengan dilantiknya para perwakilan Maba dari 6 Fakultas yang ada di lingkungan Untirta oleh Rektor dengan acara penyematan jas almamater, selain itu ada acara pembacaan sumpah Maba Untirta, dilanjutkan dengan pemaparan materi dari berbagai pembicara diantaranya Dr. Ir. Konrad Hendrarto, M.Sc dari Kementerian pembangunan desa bidang pengembangan wilayah menerangkan materi tentang peran mahasiswa dalam pembangunan desa, Prof. Irfan dari badan nasional penanggulangan teroris (BNPT) tentang bahaya radikalisme dan terorisme serta pencegahannya, Brigjen. Pol. Dr. Victor Pudjiadi, Sp.B., FICS., DFS dari badan narkotika nasional (BNN) tentang mewaspadai ancaman Narkoba di lingkungan kampus dan Dr. Ahmad Basarah, MH dari majelis permusyawaratan rakyat (MPR) tentang wawasan kebangsaan.

Pada hari kedua, Maba Untirta akan dihadirkan beberapa pembicara yang diantaranya Gubernur Banten Dr. Wahidin Halim, M.Si akan menyampaikan materi tentang arah kebijakan pembangunan di Provinsi Banten, para pimpinan Untirta yang diantaranya para Wakil Rektor (WR), Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Perencanaan (KaBAKP) dan Kepala Biro Umum, Kepegawaian dan Keuangan (KaBUKK), para kepala lembaga dan Unit Pelayanan Teknis (UPT) tentang keuntirtaan. Kegiatan ini akan ditutup dengan penyerahan Maba ke Fakultas masing masing yang ada di lingkungan Untirta. (Herdiansyah W-Humas Untirta)